Selasa, 02 Februari 2016

Ide Kreatif: Inspirasi Hiasan Rumah Sederhana nan Elegan

Tidak pasti, itulah kata yang seringkali diucapkan oleh sebagian kita dalam melakukan hal apapun. Ketika kita membuat janji, kata tersebut juga muncul karena berbagai faktor semisal macet, 

kecelakaan, bencana alam (banjir) dan sebagainya. Begitu pula dengan perhitungan budget ketika anda pergi membeli sebuah barang yang belum pernah anda beli sebelumnya, perubahan harga dapat terjadi kapanpun sehingga ‘tidak pasti’ atau ‘kira-kira’ adalah kata favorit kita setiap waktu.

Tidak pasti atau kira-kira juga selalu digunakan oleh para pengrajin atau pelaku usaha bisnis kreatif. Misalnya seperti seorang pengrajin meuble atau kerajinan tangan lainnya, mereka selalu menggunakan kata ‘kira-kira’ dalam pembuatan produknya. Alasannya sederhana, mereka ingin mengantisipasi seadainya ada kesalahan dalam proses pembuatan produk mereka atau mungkin ada perubahan ukuran ketika bahan baku diproses.

Baru-baru ini, saya pun mengalami masalah ‘kira-kira’ dari jasa yang saya gunakan/sewa. Ketika sofa yang saya miliki rusak, saya meminta pak Udin (nama disamarkan) untuk membongkar sofa tersebut dan mengganti covernya dengan yang baru.

Ketika ditanyakan kepada pak Udin mengenai berapa banyak kain yang dibutuhkan, dia hanya bisa menjawab “perkiraan butuh kain 20 meteran”.

Yang ada di kepala saya ketika mendengar hal tersebut yaitu:

Kalau seandainya kurang bagaimana? Kan tidak lucu kalau sofa saya terlihat jahitannya, atau saya harus pergi lagi mencari kain serupa. Syukur kalau kain tersebut masih ada, kalau kain tersebut habis bagaiamana?

Kekurangan bahan adalah masalah utamanya, tapi apabila yang terjadi adalah kelebihan bahan, ada rasa aman disana.

Rasa aman memang tidak berlaku untuk semua aspek, tapi paling tidak untuk masalah saya ini, saya lebih memilih untuk membeli bahan baku kain lebih dari yang penyedia jasa tersebut minta.

Saat itu saya tidak memikirkan apapun mengenai persoalan kelebihan bahan, yang penting sofa yang saya punya tidak terlihat norak. Yang terjadi sekarang adalah saya memiliki beberapa meter kain berlebih yang saya timbun di dalam rumah.

Mungkin beberapa dari anda memiliki masalah serupa seperti yang saya alami, kain ditimbun berbulan-bulan dan mungkin juga bertahun-tahun. Tidak ada nilai tambah dari timbunan itu, malah yang ada adalah kerugian (saya anggap barang tersebut adalah stok mati).

Setelah beberapa hari yang lalu saya mengunjungi sebuah mall di luar negri, saya terinspirasi akan dekorasi yang mereka gunakan di lorong-lorong mall tersebut. Hiasan sederhana, murah namun elegan dan sangat mudah untuk dibuat.

Hiasan Dinding Sederhana Dari Sisa Kain Sofa
Ya betul sekali! Hiasan tersebut terbuat dari kain sofa bekas. Pertama-tama mereka membuat sebuah rangka dari kayu dan triplek, disusun sesuai dengan kreatifitas anda dan juga ketersediaan bahan dan alat.

Setelah rangka tersebut selesai, langkah berikutnya adalah memotong kain sofa sesuai dengan ukuran rangka tersebut dan direkatkan menggunakan lem kayu dan beberapa buah paku kecil sebagai jaminan bila kain tersebut kuat terpasang.

Dan voila! Sebuah hiasan sederhana yang membuat rumah anda terlihat lebih menarik dan juga menjawab persoalan saya (dan mungkin juga anda).


Selamat mencoba!

Rabu, 27 Januari 2016

Kain Beludru atau Kain Velvet?

Mungkin sebagian dari anda sering mendengar tentang kain beludru namun hanya sedikit yang mengetahui secara pasti apa itu kain beludru.

Contoh permukaan kain velvet/beludru
Didalam dunia fashion (khususnya wardrobe), kain beludru sempat memiliki masa keemasannya di tahun 2000an awal. Karena bahannya yang mengkilat, kain beludru secara tidak langsung akan menambahkan kesan ‘mewah’ kepada item yang anda buat.

Saat ini beludru telah melanglang buana ke hampir beberapa item yang sering kita gunakan, antara lain adalah tas, pakaian hingga ke kursi jok/sofa.

Bagi anda yang belum tahu, kain beludru ini memiliki nama formal yaitu kain ‘velvet’. Pada awalnya kain beludru ini terbuat dari bahan sutera alami yang tentu memiliki harga yang sangat tinggi. Namun seiring berkembangnya jaman, banyak orang yang berinovasi guna mendapatkan kain velvet yang persediaannya selalu terjamin dengan harga yang terjangkau.

Buktinya kini anda bisa mendapatkan kain velvet/beludru ini dengan harga dibawah Rp. 50,000 saja! Bila dahulu kita harus menggunakan serat sutera guna membuat kain jenis ini, sekarang kita hanya membutuhkan bahan rayon dan juga katun sebagai bahan bakunya.

Bila dibandingkan dengan kain lainnya, kain beludru ini tergolong kain yang unik. Keunikannya dapat terlihat jelas ketika anda mengusap kain tersebut (usapan sesuai dengan arah kain). Usapan yang berlawanan arah dengan struktur kain beludru akan membuat kain terlihat lebih gelap dan bila anda mengusapnya sekali lagi searah dengan struktur kain, kain tersebut akan terlihat normal kembali.

Keunikannya ini biasa disebut sebagai efek ‘siang – malam’. Karena adanya keunikan ini, sangat sulit untuk membuat imitasinya.

Sebagian orang yang baru pertama kali melihat kain beludru kemungkinan akan mengatakan bila kain jenis ini adalah kain jadul. Bila anda adalah salah satunya, mungkin anda kurang melihat keunikan kain jenis ini lebih dalam.

Di dalam dunia perkainan, ada sebuah istilah yang disebut dengan nama ‘embos’. Teknik ini adalah sebuah teknik yang akan ‘menekan’ kain dengan sebuah cetakan berkompresi dan suhu tinggi sehingga kain yang awalnya polos menjadi lebih menarik.

Contoh motif embos pada kain beludru/velvet
Embos sendiri bila dilihat secara sekilas akan terlihat seperti kain yang dicetak, tapi jangan salah bila efek kain velvetnya tidak hilang setelah melewati proses ini. Terkadang kain yang awalnya terlihat biasa-biasa saja, setelah melewati proses ini akan terlihat sangat berbeda.

Harga kain jenis ini dapat dengan mudah ditentukan dari tinggi-pendeknya bulu dari kain tersebut. Semakin tinggi bulunya (dalam konteks ini semakin halus ketika dipegang) maka harganya akan semakin tinggi pula.

Karena adanya bahan rayon yang terkandung di dalam kain jenis ini, warna mengkilat adalah salah satu nilai tambah yang dimiliki oleh kain ini.

Kain beludru yang digunakan untuk wardrobe sangat berbeda dengan kain yang digunakan untuk upholstery (cover jok) walaupun secara penamaan sama. Kain yang digunakan untuk wardrobe sama sekali tidak memiliki coating (lapisan di bagian bawah) yang bertujuan untuk menempelkan bulu.
Sedangkan pada kain beludru untuk upholstery, coating adalah sebuah kewajiban mengingat kain upholstery memiliki spek yang lebih tinggi.

Contoh coating pada kain velvet/beludru
Sebagai informasi, kain upholstery harus melewati beberapa macam tes seperti:
  1. Tes tarikan kain
  2. Tes gesekan kain
  3. Tes beban kain

Karena bahannya yang lebih berbulu bila dibandingkan dengan kain jenis lainnya, perawatannya pun memiliki teknik khusus. Bila kain yang anda miliki terkena noda, anda dapat dengan mudah mengusapkan kain yang sudah dibasahi dengan air sabun tanpa ditekan.

Contoh penggunaan kain velvet/beludru sebagai cover jok/sofa

Setelah noda tersebut terangkat, gunakan hair dryer untuk mengeringkannya. Adalah sebuah kesalahan fatal bila anda menjemur kain velvet yang masih basah (hal ini akan mengakibatkan struktur kain berubah drastis). Menjemur kain velvet dapat dilakukan setelah kain tersebut benar-benar kering.

Apa itu Kain Linen?

Menyambung artikel saya sebelumnya, kali ini saya akan membahas mengenai Linen yang kini sedang ramai diperbincangkan oleh orang-orang, terutama mereka yang menganut paham minimalis.
Sama halnya seperti katun, linen merupakan serat alami yang diolah sedemikian rupa sehingga bisa kita gunakan sebagai bahan baku kain maupun kertas.

Contoh penggunaan kain linen pada sofa rotan
Saat ini hampir semua produk yang kita miliki berbahan dasar linen (komposisi linen biasanya tidak 100%) seperti celemek, tas, handuk, cover sofa dan sebagainya. Budaya linen ini sudah kita kenal pada 5000 tahun sebelum masehi, tepatnya oleh bangsa Mesir.

Budaya linen ini seiring berjalannya waktu terus berkembang dalam desain, penggunaan dan juga komposisinya. Karena bahan bakunya sendiri merupakan tanaman yang tidak tumbuh sepanjang waktu, ketersediaan linen tidak dapat diprediksi. Hal inilah yang secara tidak langsung membuat harga linen sendiri lebih mahal bila dibandingkan dengan bahan baku alami lainnya.

Linen sendiri tidak memiliki warna yang konsisten. Ketika musim penghujan tiba, warna linen akan lebih condong ke warna hijau. Dan saat musim panas tiba, warnanya akan mengarah ke kuning. Hal inilah yang membuat linen menjadi unik.

Semua barang yang dibuat menggunakan bahan baku linen tidak akan sama 100% bila dibandingkan dengan barang lainnya yang diproduksi ditempat yang sama. Seperti dijelaskan di atas, linen didapatkan dari serat alami yang membuatnya unik. Karena hal tersebut, biasanya hanya ada 1 pilihan warna untuk linen yaitu warna cream.

Bila anda bertanya mengapa pilihan warnanya terbatas, hal itu sengaja dilakukan untuk menjaga kesan ‘alami’ linen itu sendiri. Bila anda perhatikan kain dengan komposisi linen di atas 20%, anda akan mendapatkan sedikit ‘noda’ pada kain tersebut. Noda itulah yang menandakan bila kain tersebut memang terbuat dari linen.

Pemberian warna akan menghilangkan kesan tersebut dan pada akhirnya kain yang anda miliki akan terlihat seperti kain standar pada umumnya.

Pada pembuatannya, linen biasa dipadukan dengan bahan baku katun dan juga polyester. Semakin banyak kandungan linen yang terdapat pada kain, maka tampilan ‘natural’ akan semakin terlihat.
Dalam penggunaan keseharian kita, linen biasanya dipadukan dengan bahan alami lainnya. Sebagai contoh ketika linen digunakan sebagai seat cover (atau bahan jok), biasanya akan dipadukan dengan rotan sintetik atau alami.

Bagi anda yang menganut paham minimalis, penggunaan kain linen patut dipertimbangkan. Karena warnanya yang natural, linen dapat ‘berbaur’ dengan mudah bila disandingkan dengan cat tembok berwarna putih atau abu.

Saat ini kebanyakan orang khawatir akan harga linen yang mungkin terlalu tinggi, namun jangan khawatir bila saat ini sudah ada subtitusinya berupa kain ‘linen look’ yang tidak mengurangi nilai estetika sebuah kain linen.

Contoh konstruksi kain linen dan katun
Kain linen look ini secara struktur adalah campuran dari katun dan juga polyester atau ada juga yang 100% polyester. Dikatakan linen look dikarenakan bila dilihat secara sekilas sangat mirip dengan kain berbahan dasar linen, namun ketika dipegang barulah anda akan mengetahui apakah itu linen atau bukan.

Karena linen berasal dari alam, feel dari kain tersebut ‘dingin’ bila disentuh, sedangkan kain linen look sama sekali tidak memiliki feel tersebut.

Setelah membaca artikel ini, apakah anda tertarik untuk mencari kain berbahan dasar linen?



Selasa, 29 Desember 2015

Tips Membangun Rumah Idaman



Bila di artikel sebelumnya sudah dibahas mengenai seberapa penting keberadaan sebuah ruang keluarga di rumah anda, di artikel kali ini saya akan mencoba untuk membahas beberapa poin penting yang bisa jadi merubah mood anda ketika berada di dalam rumah.

Rumah idaman tentu memiliki beragam bentuk dan variasi tergantung dari selera masing-masing orang yang memikirkannya. Karena sifatnya yang subjektif, terkadang pikiran tentang rumah idaman ini dapat berubah-rubah seiring berkembangnya waktu.

Karena hal itulah banyak orang yang mengatakan bila rumah idaman sangat sulit untuk diraih atau bahkan diwujudkan. Pertanyaannya sekarang, apakah pandangan atau asumsi tersebut itu benar?

Bila seandainya sebuah target jelas terlihat didepan mata, akan sangat mudah bagi kita untuk menentukan kapan harus bergerak, seberapa kuat kita harus berusaha dan lainnya. Namun berbeda hasilnya bila target tersebut berupa variable yang terus menerus berubah, tidak peduli seberapa kuat kita berusaha hasilnya tetap sama, nihil.

Hal tersebut sama halnya dengan tujuan utama sebagian besar orang yaitu memiliki rumah idaman. Walaupun harus diakui bila selera orang berbeda-beda, namun ada satu standar yang dapat diterima oleh semua orang tentang rumah idaman tersebut.

Coba anda tanyakan kepada orang-orang yang sudah pernah menginap di hotel berbintang, baik di dalam negri atau di luar negri. Sudah dapat dipastikan bila sebagian besar dari mereka akan mengatakan ingin memiliki rumah dengan konsep seperti hotel tersebut.

Rata-rata hotel akan mengadopsi tema minimalis untuk kamar yang mereka miliki. Hal tersebut tidak lain guna membuat para pengunjung hotel tersebut merasakan rasa aman, tenang dan bebas.

Konsep rumah minimalis dengan gaya apapun bisa jadi salah satu solusi bagi anda yang hingga saat ini belum menemukan standar rumah idaman. Dengan konsep yang seperti itu, bisa jadi mimpi anda untuk memiliki rumah idaman akan semakin dekat dan mudah dicapai.

Berbicara tentang rumah minimalis, semuanya itu tidak terlepas dari warna. Warna natural dan gelap cenderung mendominasi konsep design rumah jenis ini. Dengan paduan warna yang pintar dan tepat, rumah yang anda miliki bisa terlepas dari kesan gelap, suram dan sebagainya.

Sirkulasi Udara

Poin ini adalah poin utama dan terpenting yang harus anda pikirkan sebelum merambah ke bagian lain dari keseluruhan rumah. Sirkulasi udara yang baik akan memberikan beberapa dampak positif bagi anda bak efek domino.

Asupan udara yang baik selain memberikan anda nafas yang lega juga memberikan kesegaran bagi otak anda untuk berkreasi dan berfikir. Dengan ini, pekerjaan yang anda miliki akan lebih mudah dikerjakan dan diselesaikan.

Sirkulasi udara yang baik cenderung membutuhkan ruangan yang besar dan tinggi. Hal ini secara tidak langsung akan membuat rumah anda terlihat lebih luas dan lega, selain itu akan menghilangkan kesan 'dug-deg' atau penuh.

Sirkulasi udara pun cenderung membutuhkan jendela atau apapun guna meloloskan udara keluar dan masuk ke dalam rumah. Hal ini tentu secara tidak langsung akan membiarkan cahaya matahari leluasa menjelajahi rumah anda dan membuat rumah anda terlihat lebih terang tanpa bantuan lampu dan alat penerangan lainnya.

Warna Dinding

Hal ini adalah poin kedua yang terpenting untuk anda urus.

Rumah minimalis pada dasarnya membebaskan anda untuk berekspresi dan bereksperimen dalam menghias rumah. Anda bisa menggunakan cat tembok biasa atau bahkan menggunakan wallpaper guna menghiasnya.

Earth Tone Colors merupakan warna pilihan favorit bagi kebanyakan orang, contoh dari warna ini adalah coklat, hijau daun, coklat tanah, abu-abu pasir/batu, dan lain sebagainya. Dengan menggunakan warna natural seperti ini, akan semakin mudah bagi anda untuk memasukan berbagai perabot, furniture dan sebagainya.

Warna Earth Tone selain mendukung konsep rumah minimalis yang anda miliki juga akan memberikan efek psikologis rileks kepada diri anda dan para tamu yang datang berkunjung.

Warna & Ukuran Lantai

Ketika seseorang masuk ke dalam sebuah ruangan, hal pertama yang akan dilihatnya adalah dinding beserta perabotan yang anda letakan lalu kemudian adalah lantai dari ruangan tersebut.

Ukuran lantai cenderung merubah mood dan pikiran seseorang mengenai seberapa serius anda mengelola rumah. Ada baiknya bila anda menggunakan tehel/keramik dengan ukuran besar seperti 40 x 40 cm atau 60 x 60 cm.

Dengan menggunakan keramik berukuran besar, secara tidak langsung anda akan membangun kesan rumah yang luas dan juga bagus. Adapun warna yang dianjurkan adalah putih dan juga warna krem.

Furniture

Tidak dapat dipungkiri bila benda yang satu ini adalah suatu kewajiban untuk dimiliki dan ditempatkan di dalam rumah.

Mulai dari kursi di ruang tamu, ruang keluarga, kamar dan lainnya. Pemilihan perabot yang satu ini memang bisa dikatakan mudah namun sulit.

Ada banyak pilihan diluar sana seperti membelinya secara utuh dari pusat perbelanjaan maupun membuatnya dari nol atau membuatnya sendiri. Namun perlu diketahui bila pilihan yang disediakan sangatlah terbatas, baik dari segi bahan, ukuran dan lainnya.

Dengan memiliki rumah dengan tipe minimalis, ada baiknya bila anda menggunakan furniture seperti sofa dan lain sebagainya dengan konsep linen atau linen look.

Linen sendiri adalah bahan alami/serat yang biasa digunakan pada kain sofa. Dengan bahan natural seperti ini, kesan rumah minimalis yang anda miliki akan semakin kuat.

Cukup mudah bukan untuk membuat sebuah rumah idaman dengan tema minimalis? Bukan tidak mungkin setelah anda membuat rumah seperti itu, akan ada banyak teman atau tamu yang datang berkunjung akan iri dan betah berlama-lama tinggal dirumah anda.

Di artikel berikutnya, saya akan membahas lebih lanjut mengenai Linen. Serat alami yang kini sedang populer digunakan oleh orang-orang di Eropa dan Australia.

Selasa, 22 Desember 2015

Ruang Keluarga, Penting Atau Tidak?


Disadari atau tidak, ruang keluarga adalah suatu tempat yang sangat penting keberadaannya di dalam rumah. Tidak peduli seberapa besar ukuran sebuah rumah, pasti ada satu ruangan yang selalu dipakai oleh anda dan keluarga untuk berkumpul.

Pada ruangan ini, interaksi antara anggota keluarga biasanya terjadi. Komunikasi satu sama lain yang menjadi lebih intensif dilakukan diruangan ini.

Sebagai contoh ketika anda semua berkumpul, terkadang tercetus ide-ide baru dan gila untuk berlibur bersama atau mungkin membuka wawasan baru dengan informasi yang diberikan oleh satu sama lain.

Tentunya komunikasi yang baik harus didukung pula oleh fasilitas yang baik. Tanpa hal tersebut, inti dari pembicaraan tidak akan tersampaikan dengan baik dan benar. Seperti halnya ketika anda menerima telfon dari rekanan anda ketika sedang berada di dalam lift, basement, lalu lintas yang ramai, dan sebagainya. Berbagai distorsi tersebut bukan tidak mungkin akan sangat mengganggu pembicaraan tersebut.

Contoh tersebut diatas pun sama halnya dengan pembicaraan antara anda dan anggota keluarga. Ruangan keluarga yang tidak ditata dengan baik akan mempengaruhi kualitas pembicaraan anda.

Memang menata ruang keluarga adalah pekerjaan yang susah namun gampang ketika anda mengetahui celah dan sifat masing-masing anggota keluarga.

Bagi anda yang memiliki anak remaja, sudah pasti dengan menaruh telivisi diruangan ini akan menjadi magnet tersendiri bagi mereka untuk merasa betah atau bahasa gaulnya adalah 'pw'.

Sedikit informasi dari saya (yang mungkin anda juga sudah mengetahuinya) bila ruangan keluarga ini memiliki ikatan berantai antara item yang anda letakan. Contohnya dengan menaruh televisi di ruangan ini, tempat duduk atau sofa adalah sebuah kebutuhan wajib. Dengan adanya sofa, maka meja kecil tempat menaruh buku, gelas, makanan kecil dan sebagainya pun menjadi perlu.

Semakin banyak item yang anda taruh maka akan semakin penuh ruangan ini dan semakin membuat orang-orang yang diam ditempat tersebut menjadi jenuh. Hal inilah yang saya sebut diatas sebagai kegiatan yang susah-susah gampang.

Jalan keluar dari masalah tersebut sebetulnya sangat mudah. Sofa, dilihat dari ukurannya sudah pasti akan memakan kurang-lebih 40 sampai 50% dari total ukuran ruang keluarga anda. Dilihat dari ukurannya, bentuk dan bahan sofa akan mempengaruhi secara tidak langsung tema dari ruang keluarga anda.

Sofa dengan bahan oscar atau oscara adalah pilihan umum bagi anda yang tidak ingin repot dan ingin memiliki kesan mewah dan elegan untuk ruang keluarga anda. Namun tahukah anda bila biaya perawatan sofa jenis ini terbilang mahal?

Begini penjelasannya, rata-rata oscar memiliki textur yang licin dan berbahan tipis. Karena bahannya yang tipis itulah, daya tahan geseknya menjadi sangat rendah. Dalam artian dalam sekian ratus gesekan (ketika orang duduk-berdiri diatasnya), kain oscar ini akan rusak/robek.

Bila hal ini tidak cepat diperbaiki maka robekan tadi akan melebar dan membuat sofa tidak lagi enak dipandang dan juga digunakan.

Oleh karena itu, sofa dengan bahan baku kain adalah pilihan terbaik untuk anda yang tidak ingin repot dengan masalah tersebut. Selain bahan ini kuat (dalam hal gesekan), perawatannya yang mudah dan juga motif yang bervariasi bisa anda pilih sesuka hati untuk membuat ruang keluarga anda lebih berwarna.

Di posting berikutnya, saya akan membahas lebih dalam tentang ruang keluarga ini. Sampai jumpa di posting berikutnya!